Warisan Terbaik Untuk Cinta Kasih

Daftar Isi


Gmimbetel Pintukota Ada sebuah perumpamaan tentang seorang ibu muda yang bertanya kepada pemandunya, "Apakah jalannya panjang?" Si pemandu berkata, "Ya, panjang dan sulit. Engkau akan menjadi tua sebelum mencapai akhirnya, namun akhirnya akan lebih baik daripada awalnya.

Si ibu muda senang mendengar kabar itu namun tak dapat membayangkan saat yang lebih baik daripada hari-hari ketika ia bermain dengan anak-anaknya, mengumpulkan bunga untuk mereka, dan mandi bersama mereka di sungai yang jernih.

Lalu malam tiba, dan badai pun datang. Anak-anaknya gemetar ketakutan dan kedinginan dan ibu mereka menarik mereka mendekat padanya. Mereka berkata, "Kami tidak takut, karena Ibu dekat." Si ibu berkata, "Ini lebih baik daripada cerahnya siang; aku telah mengajar keberanian pada anak-anakku."

Hari berikutnya, si ibu dan anak-anaknya mendaki bukit yang curam. Ketika mereka mencapai puncaknya, anak-anaknya berkata, "Kami takkan dapat melakukannya tanpa Ibu." Si ibu berkata, "Ini hari yang lebih baik daripada yang terakhir, karena anak-anakku telah belajar tabah. Aku telah memberi mereka kekuatan." 

Hai anakku, janganlah engkau melupakan ajaranku, dan biarlah hatimu memelihara perintahku.Maka engkau akan mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan Allah serta manusia”  (Amsal 3:1,4) 

Keesokan harinya datanglah awan kegelapan yang aneh - awan peperangan, kebencian, dan kejahatan.  Anak-anak itu meraba-raba dan tersandung-sandung dan gemetar namun ibu mereka berkata, "Tujukan mata kalian pada Terang." Malam itu ia berkata, "Ini adalah hari terbaik dari semuanya, karena aku telah menunjukkan Tuhan kepada anak-anakku."

Dan demikianlah, setiap hari lebih baik daripada hari sebelumnya, sampai ia mati dan memulai harinya yang paling mulia. Amin

Posting Komentar