Data Jemaat Betel Pintukota Besar Menurut Status Pekerjaan
Daftar Isi
Perkembangan Jemaat dari segi pekerjaan sejak tahun 2010
Gmimbetel Pintukota Daftar berikut di bawah ini adalah skema Data Jemaat dari status pekerjaan yang kami ukur pada 10 tahun pelayanan sejak 2010 silam dan menunjukan perubahan yang cukup signifikan. sebelumnya pekerjaan Jemaat Betel masih di dominasi oleh bercocok tanam atau petani
namun karena hampir sebagian jemaat sudah tidak memiliki tanah kosong untuk bercocok tanam.
Seluruh area tanah kebun sudah di tanami dengan tanaman musiman Kelapa, Cengkih dan Pala bahkan ada yang mengembang biakan pohon nantu di sekitar area perkebunan tadi sehingga untuk mendapatkan lokasi kosong pertanian semakin sulit.
Baca Juga : Anggota Sosial Duka Terbaru 2019
Selanjutnya di susul nelayan, tahun 2010 nelayan sebagai mata pencaharian jemaat ada di angka 40% kini yang menggeluti pekerjaan melaut tradisional ini tinggal 20,5% turun hampir setengah di karenakan ada anggota jemaat yang telah membuat unit pencaharian di laut lebih besar seperi Pajeko dan Kapal Tuna yang catatannya menghadirkan lapangan pekerjaan.
Kemudian mata pencaharian yang lagi naik daun sekarang adalah wirausaha 9% jemaat telah menggeluti pekerjaan ini. modal di dapat cukup beragam ada kongsi saudara-bersaudara, pribadi maupun Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari pemerintah.
Update 29 Agustus 2024 total KK berjumlah 159, Anggota Jemaat 563 Jiwa, Sidi Jemaat 403, Baptis 553 jemaat
Jemaat mempekerjakan 3 staf pegawai kantor mereka adalah Ibu.Dorah Tuter S.Sos, Ibu.Ivone Makasighe dan Bpk.Nikson Sondak.
Seluruh area tanah kebun sudah di tanami dengan tanaman musiman Kelapa, Cengkih dan Pala bahkan ada yang mengembang biakan pohon nantu di sekitar area perkebunan tadi sehingga untuk mendapatkan lokasi kosong pertanian semakin sulit.
Baca Juga : Anggota Sosial Duka Terbaru 2019
Selanjutnya di susul nelayan, tahun 2010 nelayan sebagai mata pencaharian jemaat ada di angka 40% kini yang menggeluti pekerjaan melaut tradisional ini tinggal 20,5% turun hampir setengah di karenakan ada anggota jemaat yang telah membuat unit pencaharian di laut lebih besar seperi Pajeko dan Kapal Tuna yang catatannya menghadirkan lapangan pekerjaan.
Kemudian mata pencaharian yang lagi naik daun sekarang adalah wirausaha 9% jemaat telah menggeluti pekerjaan ini. modal di dapat cukup beragam ada kongsi saudara-bersaudara, pribadi maupun Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari pemerintah.
Kolom | Jumlah | ASN | Honor | Wirausaha | Karyawan | Petani | Nelayan | Gojek | Lainnya |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1
|
25 KK
|
2
|
2
|
1
|
4
|
8
|
4
|
0
|
4
|
2
|
23 KK
|
1
|
3
|
4
|
3
|
7
|
1
|
1
|
4
|
3
|
21 KK
|
0
|
3
|
1
|
4
|
9
|
6
|
0
|
0
|
4
|
24 KK
|
1
|
1
|
3
|
2
|
12
|
3
|
0
|
0
|
5
|
22 KK
|
0
|
4
|
2
|
3
|
8
|
3
|
0
|
2
|
6
|
19 KK
|
0
|
2
|
0
|
0
|
11
|
6
|
0
|
2
|
7
|
24 KK
|
0
|
4
|
3
|
5
|
10
|
2
|
1
|
2
|
Jemaat mempekerjakan 3 staf pegawai kantor mereka adalah Ibu.Dorah Tuter S.Sos, Ibu.Ivone Makasighe dan Bpk.Nikson Sondak.
Selanjutnya pekerjaaan yang menjadi pilihan jemaat adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS), Honorer dan karyawan ini di karenakan regulasi peraturan perundangan terus ada perubahan menguntungkan masyarakat maka munculah istilah honorer untuk mengisi tenaga pns yang tak bercukupan serta hadirnya tempat-tempat pariwisata yang menyerap tenaga kerja membuat dominasi pertanian dan nelayan tergeser dari pekerjaan pilihan jemaat.
Baca Juga : Data Hut Pernikahan Jemaat Terbaru 2020
Lainnya adalah gojek, Kepala Lingkungan/Ketua RT dan Tukang menjadi pilihan pekerjaan jemaat dengan menduduki angka 5% dari sebelumnya ada di 3% .dari perkembangan status pekerjaan jemaat ini cukup berpengaruh terhadap tanggung jawab memberi secara fisik di pelayanan maupun pemberian persembahan dalam ibadah-ibadah serta tanggung jawab lainnya (persepuluhan, sentralisasi-kotak syukur, pendidikan yang selanjutnya membuat pertumbuhan Iman jemaat semakin dewasa.
Baca Juga : Data Hut Pernikahan Jemaat Terbaru 2020
Lainnya adalah gojek, Kepala Lingkungan/Ketua RT dan Tukang menjadi pilihan pekerjaan jemaat dengan menduduki angka 5% dari sebelumnya ada di 3% .dari perkembangan status pekerjaan jemaat ini cukup berpengaruh terhadap tanggung jawab memberi secara fisik di pelayanan maupun pemberian persembahan dalam ibadah-ibadah serta tanggung jawab lainnya (persepuluhan, sentralisasi-kotak syukur, pendidikan yang selanjutnya membuat pertumbuhan Iman jemaat semakin dewasa.
deny sondoh
Posting Komentar